BONE.WARTASULSEL.ID- Rapat Dengar Pendapat Umum dilaksanakan Komisi 4 DPRD Kabupaten Bone bersama BPJS Kesehatan dengan Dinas Sosial, Dinsa Kesehatan dan Dinas CAPIL Kabupaten Bone Sulawesi Selatan,
Dalam rapat tersebut ditemukan data peserta BPJS Kesehatan bagi masyarakat yg kurang mampu sebanyak 900 orang yang sudah tidak ada lagi orangnya atau tidak tepat sasaran karena meninggal, berpindah keluar dari Kabupaten Bone dan sudah mampu lagi.
Sekretaris Komisi 4 dikomfirmasi di Kantor DPRD, hari jumat 9 Juli 2021 mengatakan,setelah meneliti data peserta BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu, kami temukan sekitar 900 orang yang masih dibayarkan Pemerintah Daerah , sedangkan orangnya sudah tidak ada karena meninggal, berpindah keluar daerah Bone,
Apabila hal ini tidak difaktualkan datanya, akan merugikan keuangan daerah. Dan kami di Komisi 4 mengusulkan ke BPJS Kesehatan supaya data data peserta Yang menerima bantuan dialihkan pembayarannya ke Pemerintah Pusat" tutur Andi Akhiruddin, S.ST.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bone menyampaikan saat di Komfirmasi di kantornya hari jumat, 9 Juli 2021 mengatakan, " kami dipihak BPJS menagih sesuai data yang diserahkan Pemkab Bone, dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Bone menyerahkan data masyarkat yang kurang mampu untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS, kalau pun ada yang meninggal di Rumah Sakit atau Fasilitas kesehatan, secara otomatis datanya terhapus, namun kalau tidak dirawat di FASKEL susah terdeteksi datanya.
Sebelum ada data resmi yang sudah difaktualkan TIM verifikasi data dari Pemkab, kami belum bisa mengomentari mengenai berapa jumlah yang terkurangi dari data peserta yang menerima bantuan Pemerintah Daerah Bone", Ujarnya
Sementara Kadis Sosial Kabupaten Bone, Andi Arsyad Lantara menyampaikan diruang kerjanya saat di komfirmasi, Senin, 12 Juli 2021, mengatakan, " sementara TIM yang terdiri dari Sosial, Kesehatan dan Capil yang dibentuk Sekda Bone turun ke Kantor Kecamatan untuk mengumpulkan kepala Desa dan Lurah, dengan tujuan untuk mengecek data masyarakat yang menerima bantuan sebagai peserta BPJS Kesehatan,
" Kami tanya KADESnya karena mereka pasti tahu warganya yang sudah meninggal dan pindah keluar Daerah Bone, insyaaAllah kalau sudah rampung seluruh Desa dan Kelurahan kami cek, kami laporkan ke Pak Sekda Bone sebagai ketua Tim", kata A. Lantara.
Terpisah Sekda Bone Drs. H. A. Islamuddin, menyampaikan di ruang kerjanya Senin 12 Juli 2021,
"Tim sementara turun mengecek data peserta BPJS Kesehatan bagi warga yang tidak mampu, karena sejak tahun 2013, belum pernah data kepesertaan di Faktualkan, karena lamanya, pasti ada yang sudah meninggal dan lain sebagainya belum dihapus didata, tapi ada juga yang bertambah, baru didaftar sebagai peserta.
"Setelah rampung dan Tim melaporkan baru bisa dipastikan berapa jumlah yang terhapus sebagai peserta BPJS Kesehatan", Tandas A. Islamuddin.
**QMH*AHAS**
