BONE.WARTASULSEL.ID- Pemerintah Kabupaten Bone bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penanda tanganan kesepakatan/MOU tentang dukungan pelaksanaan Desa Peduli Pemilihan Umum,. pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Sulsel serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024
Dihadiri Bupati Bone, SEKDA Bone, Plt. Asisten 1dan KABAG Organisasi, Ketua dan Komisioner KPU, Sekretaris dan Staf KPU Bone.
Bupati Bone. Dr. H. A. Fahsar M.Padjalangi M.Si, pemilu nantinya betul betul dilaksanakan dengan adil, apalagi dengan pemilu serentak dibutuhkan kebersamaan , komitmen yang lahir baik dari pemerintah , masyarakat maupun KPU itu sendiri.
“Dengan kegiatan ini memudahkan pelaksanaan kegiatan demokrasi terbaik untuk KPU, jangan sampai kondisi pandemi menggangu tahapan tahapan pemilu ” Kata Bupati
Menurut Bupati pemilu serentak , kedepannya sangat berbeda karena akan dibagi 2 tahapan pemilu sendiri dan pilkada sendiri sehingga perlu ada sosialisasi lebih awal kemasyarakat tentang metode dan mekanismenya.
Oleh karena itu ada 2 desa yang akan dijadikan contoh yang dipersiapkan yakni Desa Mallari, Kecamatan Awangpone dan Bulu bulu Kecamatan Tonra, sekaligus menjadi tempat study banding bagi desa lain untuk persiapan melaksanakan kegiatan terkait tahapan Pemilu.
Dengan kerjasana tersebut secara tidak langsung tentu menjadi edukasi bagi desa yang diajak kerjasama dan bisa menjadi sampel bagi desa lain setelah kegiatan MOU ini bejalan.
Namun yang paling utama kesiapan mulai dari tingkat bawah sampai pada tingkat kabupaten baik persiapan pendataan maupun pelaksanaannya begitupun kesiapan dana menurut Bupati Bone sejak tahun kemarin telah mengingatkan ke DPRD dan SEKDA sebelumya agar disiapkan dana dari sekarang untuk menghadapi pemilu termasuk Perdanya sudah di buat untuk persiapan dana cadangan, mengingat besarnya anggaran yang akan digunakan, harus dianggarkan secara bertahap, agar tidak mengganggu anggaran daerah bila dianggarkan sekaligus.
Harapan Bupati Bone
Agar saling mengingatkan , saling merespon dan lebih komunikatif dalam persiapan menghadapi pemilu dan pemilu kepala daerah jangan sampai lebih mundur di banding sebelumnya
Sementara Ketua KPU Bone, Isharul Haq SH. MH mengatakan setelah di rekomendasikan ke 2 desa tersebut, dan penanda tanganan Mou di 2 desa, pihak KPU Bone langsung melakukan pengrekrutan 25 Kader setiap desa untuk diberikan pembekalan bagaimana meningkatkan pemahaman tentang pemilu, karena keberhasilan pemilu bukan diukur dari banyaknya caleg yang menjadi anggota DPRD ditiap daerah tapi seberapa banyak masyarakat yang berfartisifasi dalam pemilu, jangan sampai kurang yang datang memilih di TPS, inilah salah satu tugas kader, bagaimana meningkatkan partisifasi masyarakat namun karena namanya telah berubah yg dulunya sukarelawan berubah menjadi kader, maka memerlukan anggaran dalam perekruktannya, inilah tujuan penandatanganan MoU, agar Pemerintah Daerah membantu dari segi anggaranya", tutup Usharul Haq
**QMH * AHAS*
