MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Universitas Hasanuddin melalui Publication Management Center (PMC) Unhas bersama gugus tugas World Class University (WCU) menyelenggarakan Workshop Review Paper. Kegiatan bertemakan "Training on Writing and Publishing: Review Paper in Internasional Journal" ini berlangsung pukul 08.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (22/08).
Kegiatan secara resmi di buka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, Prof. dr. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D., yang mewakili Rektor Unhas. Dalam sambutannya, Prof. Nasrum menyampaikan bahwa kebiasaan menulis adalah hal terpenting dalam memulai menyusun artikel jurnal. Olehnya itu, dalam mencanangkan dan mengembangkan ide penelitian harus didapatkan dari berbagai sumber untuk menunjang kepenulisan.
"Kita harapkan ada tindakan dan semangat yang dilakukan para dosen untuk mulai menulis. Ini sebagai kewajiban terhadap tri dharma, publikasi ilmiah di jurnal internasional sangat penting dalam mendukung pengembangan keilmuan serta berpengaruh pada kenaikan jabatan, serta reputasi bagi universitas," jelas Prof. Nasrum
Pada kesempatan yang sama, Prof. Ir. Muhammad Arsyad, SP., M.Si., Ph. D., selaku Direktur PMC Unhas, menyampaikan rasionalitas dan tujuan utama dari penyelenggaraan workshop.
"Unhas bukan hanya meningkatkan jumlah publikasi di Scopus dan Web of Science (WoS), tetapi masuk dalam ranah peningkatan kualitas," jelas Prof. Arsyad.
Lebih lanjut, Prof. Arsyad menjelaskan tujuan workshop kali ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis dosen Unhas maupun mitra penelitian. Dengan demikian, dapat meningkatkan akses para dosen Unhas maupun mitranya untuk jurnal bereputasi sangat baik, yaitu Q1 dan Q2.
Selain itu, dapat meningkatkan jejaring Unhas untuk mempertahankan research impact bagi peneliti Unhas. Hal ini akan mendorong sitasi para dosen Unhas sebagai salah satu ukuran kualitas riset dan publikasi baik pemeringkatan nasional maupun World Class University.
Aspek kebermanfaatan hasil penelitian tersebut sangat penting bagi masyarakat yang kemudian dapat diakses melalui ragam publikasi sebagai salah satu indikator kinerja.
"Kita berharap aspek manfaat dosen Unhas dan para mitranya akan hasil penelitiannya yang dipublikasikan, dapat bermanfaat bagi masyarakat, lokal dan pemerintah pusat, perguruan tinggi maupun untuk kepentingan hilirisasi produk ke industri," tutup Prof. Arsyad.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dan diskusi oleh Ahmad Fudholi, Ph.D., dosen pada Solar Energy Research Institute, Universiti Kebangsaan Malaysia, yang dipandu oleh Andi Dirpan, S.TP., M.Si., Ph.D selaku moderator.