PALOPO.WARTASULSEL.ID- Polres Palopo ungkap 4 kasus di wilayah hukumnya.
Pertama kasus DPO yang berhasil diamankan di Tangerang, yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Kapolres Palopo AKBP. Safi'i Nafsikin, S.H., S.I.K.
Hal tersebut dibeberkan Kasat Reskrim Kasat Reskrim IPTU Alvin Aji Kurniawan, S.TrK.,S.I.K.,M.HL, saat Polres Palopo gelar Conference Pers yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Safi'i Nafsikin. Senin, 27 Maret 2023 di ruang Loby Polres Palopo.
" Ada 4 kasus. Pertama kasus DPO, " Bebernya.
Iptu Alvin Aji Kurniawan, menambahkan bahwa DPO itu sudah dua tahun dan terduga tersangka kerap kali berpindah pindah tempat.
" Seperti Mataram, Ternate dan upaya paksa penangkapan di Tangerang dan akhirnya tertangkap di Jakarta berkat bantuan Polda Metro Jaya dengan bantuan Bareskrim, " Imbuhnya.
Ia mengungkapkan, bahwa terduga tersangka berinisial AB(perempuan) dengan modus DP Perumahan.
" Modus DP Perumahan kasus penipuan dan pasal yang kami sangkakan pasal 378 KUHP Pidana dengan barang bukti dua lembar kwitansi pembayaran dan satu rangkap formulir perumahan dan tiga bukti transfer, dengan total kerugian 10 juta, " Ungkapnya.
Tak sampai disitu, Alvin Aji Kurniawan, kembali membeberkan kasus kedua investasi bodong dan pinjaman online (bodong) dan keduanya terduga tersangka kita amankan.
" Dua orang kita amankan dengan dua modus yang berbeda inisial EW (perempuan) dan AM (perempuan) kedua terduga tersangka kita sangkakan UU ITE Pasal 5 Ayat 1 dan hasil pengembangan diperkirakan ada ratusan korban, " Beberapa Alvin.
Dan inisial EW kami menangani 4 laporan polisi namun kemungkinan masih ada yang menyusul di belakang.
" Karena LP ini terdaftar mulai dari bulan Januari 2023 dan barang bukti yang kita amankan ada 1 handphone, buku rekening tabungan ada tiga, foto screenshot postingan WA, " Pungkas Aji Kurniawan.
Yang terakhir atau keempat kasus pinjaman online inisial A (laki laki).
*QMH. Yoga*