BONE.WARTASULSEL.ID-Di malam ketiga Bulan Ramadhan, kembali patroli Gabungan PAM Ramadhan menjaring sepasang kekasih yang sedang berada di tempat yang gelap dan sunyi seputar Stadion Lapatau.
"Ada sepasang yang kita angkut malam ini dari seputar Stadion Lapatau atau GOR, sementara diambil keterangan, akan kita panggil keluarganya untuk kita beri pembinaan," tutur Lettu Akhyar, DANRAMIL Ponre sebagai Perwira jaga Tim Gabungan PAM Ramadhan pada malam ketiga ini.
Namun kelangsungan Tim Gabungan PAM Ramadhan sebagai tim pengamanan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, masih menjadi tanda tanya apakah bisa melanjutkan kegiatannya sampai akhir ramadhan atau berhenti di Minggu pertama bulan ramadhan. Hal inilah yang membawa awak media Wartasulsel menemui KASATPOL PP diruang kerjanya, Jumat sore, 24 Maret 2023, untuk mengetahui anggaran PAM Ramadhan, apakah sudah disiapkan atau belum masuk dalam APBD Tahun 2023, jangan sampai sama kejadiannya tahun lalu,
KASATPOL PP Kabupaten Bone, Andi Akbar, SPd, MPd mengatakan ke awak media, bahwa pada prinsipnya sama tahun lalu, beberapa titik yang disinyalir dipergunakan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai norma agama dan norma hukum, misalnya seputaran Stadion Lapatau, terminal Palakka dan Pelabuhan Bajoe, serta rumah kost dan penginapan menjadi perhatian Tim Gabungan Pengamanan Ramadhan.
"Namun yang menjadi? tandatanya karena sampai hari ini untuk dukungan dana belum jelas anggaran yang akan kita pakai di PAM Ramadhan, namun Pak SEKDA sudah menjanjikan akan adanya anggaran yang akan diberikan, dan apabila tidak ada anggaran untuk kebutuhan biaya transportasi terutama BBM dan biaya konsumsi untuk para petugas yang melaksanakan patroli, dalam waktu satu minggu ini, terpaksa kita hentikan dulu sambil menunggu adanya dana,". tutur A. Akbar, KASATPOL PP Kabupaten Bone.
Lanjutnya, "saya juga heran, kenapa Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD ) tidak memasukkan ke dalam APBD tahun ini untuk beberapa kegiatan rutin yang tiap tahun dilaksanakan, misalnya Pengamanan Tahun Baru, PAM Ramadhan, Hari Jadi Bone serta Ulang Tahun SATPOL PP," Ungkap Andi Akbar.
Tambahnya, "jangan hanya kegiatan yang tidak terlalu penting untuk diadakan mendapatkan anggaran di APBD, tapi yang jelas kegiatan rutin kita laksanakan dan harus dilakukan tapi tidak mendapatkan Anggaran di APBD," jelasnya.
Sebagaimana pantau awak media, ini kegiatan yang wajib digelar tiap tahun namun yang menjadi kendala adalah anggaran kegiatannya yang tidak mendapatkan dukungan dana dari APBD sehingga ada permasalahan pencairan dana diawal ramadhan seperti tahun yang lalu.
Awak media mengkonfirmasi Sekretaris TAPD, Dr. Andi Ikbal Walinono mengatakan bahwa, "Tim Pengamanan Ramadhan merupakan salah satu output capaian kegiatan. Pada APBD Ta. 2023 ada Sub kegiatan Pengamanan yang tertuang dalam DPA Satpol PP dapat digunakan untuk kegiatan Pengamanan Ramadhan," jelas KABID Anggaran Badan'Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bone melalui keterangan tertulisnya via wa, Sabtu 25 Maret 2023. awak media juga berusaha mengkonfirmasi SEKDA Bone yang sementara berada di Jakarta dalam rangka tugas, belum menjawab sampai berita ini ditayangkan.
**QMH*AHAS**