PALOPO.WARTASULSEL.ID- Jadi APBD pengawasan melalui DPR itu adalah pengawasan politis istilahnya.
Hal itu dijelaskan oleh Drs. Andi. Hatta Marakarma, MP, saat menggelar kegiatan pengawasan APBD Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 24-26 Maret 2023 dari Fraksi Golkar. Minggu, 26 Maret 2023 malam, di salah satu tempat di Kota Palopo.
" Jadi, apa yang sudah tertera kita pantau, " Jelasnya.
Ketika ada masalah, hambatan hambatannya, itu, akan kita lihat apakah masalah mungkin teknisnya, itu yang kita lakukan selama ini.
" Tidak berarti kita secara teknis melakukan, secara politis. Yang penting bahwasannya ada alokasi dana itu kita pantau berjalan dengan baik ngak, kalau tidak kita cari solusinya, " Cetusnya.
Kalau temuan, itu ada beberapa temuan dan kita sampaikan kepada yang berwenang ke Inspektorat misalnya.
" Tetapi, secara politis kita kemukakan di dalam pandangan umum pada setiap ada pertemuan paripurna, dengar pendapat kita sampaikan, " Ungkapnya.
Terkait wilayah, yang perlu intensif mengawasi daerah yang seperti infrastruktur jalan.
" Seperti Seko, Sorowako, Bete Leme, Malili, Toraja itu semua proyek besar besar semua dan itu perlu kita awasi, " Cetusnya.
Dalam waktu dekat, ada kegiatan yang akan diawasi dengan anggaran besar itu.
" Iya, jadi, kita sekarang ini, tujuan dari pengawasan APBD ini seperti itu. Jadi kita himpun dari masyarakat karena, tidak mungkin kita datangi satu persatu. Jadi, bukan hanya Dapil XI semua daerah yang tersebar dan nanti kita kumpul dan daerah ini kita perlu perhatian lebih serius, " Imbuhnya.
Menurutnya, informasi yang dihimpunnya, bahwa kemarin ada yang viral, secara gamblang Ibu Bupati, menyampaikan bahwa kita tidak boleh mencari bahwa inikan jalan provinsi.
" Tidak semudah membalikkan telapak tangan mari kita sama sama kolaborasi, " Cetus Andi Hatta.
Dengan kegiatan pengawasan, kita berharap fokuskan. Misalnya, ada APBD yang tidak berjalan dengan baik, mungkin, itu yang kita fokuskan di dalam provinsi. Instansi dan pihak provinsi dan apa masalahnya.
" Dan itu sudah dihimpun dan segera kita sampaikan. Tapi, perlu diikuti terus oleh pers ini. Yang paling efektif itu sebenarnya adalah pers saya percaya pers. Tidak berarti kita dikritisi tidak disayang. Buat saya, dulu sampai sekarang kritikan itu sebenarnya dukungan yang penting Etikanya dijaga, " Pungkas Marakarma.
*QMH. Yoga*