PALOPO.WARTASULSEL.ID- Keberadaan Hotel & Warkop Mazogi kembali jadi sorotan oleh Aliansi Masyarakat Pesisir Kota Palopo.
Terkait hal itu, perwakilan Aliansi Masyarakat Pesisir Kota Palopo, Muhajir yang akrab disapa Oceng, saat diwawancarai langsung di lokasi aksi, ia mengatakan, meminta kepada kepolisian dan pemerintah agar kiranya menutup.
" Bukan menutup hotelnya atau warkopnya cuman di dalam ini memfasilitasi dugem dan diskotik sehingga kami meminta kepada pemerintah dan kepolisian agar tempat itu ditutup, walau mereka menyangkal, tetapi masyarakat sudah jenuh melihat kondisi tempat itu, "ujarnya. Senin, 22 Mei 2023 malam, di Kelurahan Ponjalae Kecamatan Wara Timur Kota Palopo.
Ia mengungkapkan, bahwa beberapa bulan ini, terjadi kriminal perkelahian dan penikaman hingga adanya korban.
" Mengakibatkan korban bernama Yaya, warga Pontap yang sementara dirawat di RS Palemai, "ungkapnya
Bagaimana dari pihak kepolisian, menurutnya, bahwa pihak kepolisian ingin memfasilitasi hari Rabu, bagaimana caranya pertemuan antara pihak Mazogi, pemerintah dan masyarakat.
" Bagaimana kedepannya Mazogi tetap menjalankan tetap aktivitasnya seperti biasanya atau tidak. Tapi melihat situasi massa tadi, masyarakat menolak tempat THM, "cetusnya.
Intinya kami tidak menolak hotel, warkopnya tetapi kami menolak fasilitas.
" Kami menolak fasilitas dugemnya, itu yang kami tolak, "pungkas Oceng.
Di lokasi itu, nampak Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Personil Polisi dan masyarakat pesisir.
*QMH. Yoga*