BONE-WARTASULSEL.Id. Upacara Hari Agraria dan Tata Ruang ( HANTARU ) sekaligus bertepatan dengan Hari Lahir Undang Undang Pokok Agraria ke-63, tanggal 24 September secara serentak digelar Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional ( BPN) di seluruh Indonesia
Untuk Upacara yang sama Kantor Wilayah ATR/ BPN Provinsi SULSEL memusatkan pelaksanaannya di Kabupaten Bone, dengan menghadirkan seluruh KANTAH se-SULSEL sebanyak 24 Kantor ATR/ BPN dengan seluruh jajarannya sekitar 1500 lebih pegawai dan pejabat teras dilingkup ATR/BPN SULSEL.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin sebagai Pembina Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional ( HANTARU ) 2023 yang di pusatkan di Lapangan Merdeka Jalan, Petta Ponggawae, Kilo meter Nol Kabupaten Bone, Senin 25 September 2023.
HANTARU ke– 63 dengan tema “Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju” dihadiri oleh sejumlah Unsur FORKOPIMDA SULSEL, Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone, SEKDA Bone, Wakil Bupati dan SEKDA dari beberapa kabupaten se-SULSEL serta Pejabat PROKOPIMDA Bone, diantaranya Ketua DPRD Bone, DANDIM 1407 Tauwarani Bone, KAPOLRES Bone, KAJARI Bone,. Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Bone, Staf Ahli Bupati Bone, Asisten SEKDA Bone, Kepala OPD Kabupaten Bone.
Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin
membaca pidato dari Menteri ATR/BPN mengatakan, Tanggal 24 September diperingati Hari Agraria dan Tata Ruang yang sekaligus hari lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria yang ke-63.
”Peringatan hari Agraria dan Tata Ruang, ATR/BPN dalam melaksanakan program programnya, membangun kinerja dan kolaborasi bersama, kita tidak bisa bergerak sendiri perlu dibangun kolaborasi dan sinergi yang baik dengan pihak terkait sehingga dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat,” ucap Bahtiar Baharuddin.
Tercatat di Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftar 107,1 juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah yang diharapkan pada tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia telah terdaftar.
Selanjutnya, kata. Pj Gubernur SulSel, melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saat ini 10 kabupaten kota dinyatakan sebagai kabupaten kota lengkap.
“Dalam mensukseskan PTSL Kementerian telah mengajak pemerintah daerah untuk membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB ) pada pendaftaran tanah untuk pertama kalinya,” Sebutnya
Dikatakan lebih lanjut, Hingga saat ini telah terdapat 118 kabupaten kota yang telah membebaskan BPHTB, kemudian Masih terdapat beberapa kabupaten kota yang belum membebaskan BPHTB.
“Untuk itu kementerian ATR/BPN Pemerintah Provinsi mendorong pemerintah Daerah setempat agar segera melakukan pembebasan BPHTB sehingga masyarakat untuk mendapatkan kemudahan pendaftaran tanahnya,” ungkapnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Sulsel, Tri Wibisono mengapresiasi kehadiran dan kepedulian Penjabat (Pj) Gubernur SULSEL, Dr. Bahtiar Baharuddin, yang hadir langsung menjadi Pembina Upacara.
”menjadi kehormatan bagi kami, Bapak Gubernur berkenan hadir dan menjadi inspektur upacara serta menyerahkan sertifikat dalam rangka Peringatan Hantaru 2023, ” tutur Tri Wibisono.
Ia menyebutkan, Seperti yang disampaikan oleh Kementerian ATR/ BPN, kolaborasi empat pilar dengan pemerintah daerah kemudian pihak Aparat hukum dan instansi yang terkait.
“Kita merapatkan diri yang salah satunya pendaftaran tanah sistematis di seluruh Indonesia begitupun juga di Sulawesi Selatan yang sampai sekarang sudah lebih dari 500 ribu lebih,” ucapnya.
Masih kata KaKANWIL SULSEL, Ini merupakan kinerja dan kolaborasi untuk Indonesia maju sebagaimana tema HANTARU saat ini.
“Sinergi dan kolaborasi kita ini bersama Bapak Gubernur dan bapak Bupati kita harapkan bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan,” harapannya.
Selanjutnya di sela kegiatan Pj.Gubernur bersama KaKANWIL ATR/BPN SULSEL menyerahkan sertifikat dan piagam penghargaan dalam kegiatan retribusi tanah, pembebasan atau keringanan BPHTB kepada Kepala Daerah di SULSEL.
Selain itu Pj Gubernur juga menyerahkan penerbitan sertipikat kegiatan 2023 yang telah diterbitkan berupa PTSL secara simbolis untuk 30.337 sertipikat. **QMH*AHAS**

