Atasi Tanggul Jebol, Lurah: Tiga Pilar, Ketua LPMK: 50 Karung, Dandramil: Kerahkan Anggota
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Atasi Tanggul Jebol, Lurah: Tiga Pilar, Ketua LPMK: 50 Karung, Dandramil: Kerahkan Anggota

Selasa, 02 April 2024,


PALOPO.WARTASULSEL.ID- Tiga pilar terjun langsung menangani tanggul jebol dampak luapan air sungai Amasangan yang terjadi beberapa hari lalu. Pemerintah kelurahan, Bhabinkamtibmas Surutanga, Babinsa Surutanga, Ketua LPMK, Ketua RW/RT 05/07 dan warga secara bergantian mengangkat batang kayu.

Di lokasi pembenahan tanggul jebol di RT 07/RW 05, Kelurahan Surutanga, nampak tanggul jebol sekitar 4 meter dan menyisakan pembatas tanggul.

Lurah Surutanga, Ihwan Yamin, mengatakan, bahwa kegiatan gotong royong ini untuk melakukan pencegahan dini, akibat tanggul yang jebol, diduga dampak luapan air sungai Amasangan.

"Alhamdulillah, tiga pilar, ketua LPMK dan warga setempat antusias untuk bersama- sama mengantisipasi tanggul yang telah jebol, dengan pemasangan turap (pancang) kayu,"  ujar Lurah Surutanga, Ihwan Yamin. Selasa, 2 April 2024, di lokasi tanggul jebol RW 05 RT 07 Kelurahan Surutanga, saat bersama - sama tiga pilar, Ketua LPMK dan warga.

Ia mengungkapkan, batang kayu ini digunakan sebagai penahan air dan penahan batas tanggul agar tidak jebol ketika hujan deras dari hulu.

"Jadi ini sifatnya untuk sementara waktu dan menunggu untuk memastikan pekerjaan selanjutnya,"  ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LPMK Surutanga, M. Saharuddin Syam, mengatakan, bahwa atas dukungan Pemerintah Kota Palopo, melalui Dinas PUPR memberikan 50 karung Geo Back.

"Karung itu nantinya akan diisi pasir untuk penahan air yang mengalir di sungai Amasangan dan sebagai penahan tanggul agar air tidak masuk ke rumah warga,"  ujar Ketua LPMK Surutanga, M. Saharuddin Syam.

Kapten Infantri, Agus Purwono, Dandramil Kota, saat berada di lokasi tanggul jebol, bahwa besok malam akan mengerahkan anggota untuk melaksanakan gotong royong.

"Gotong royong ini, untuk bersama sama menanggani tanggul yang jebol,"  jelas Kapten Infantri, Agus Purwono, Dandramil Kota.

Sebagai informasi, untuk menyelesaikan pekerjaan tanggul yang bersifat sementara itu dibutuhkan pasir, alat jahit karung, lori - lori benang (nilon). Dan, pekerjaan tersebut akan terus dilakukan untuk memastikan kondisi tanggul aman.

Untuk diketahui, harapan besar warga setempat agar pekerjaan tanggul ini bisa dilakukan secepatnya, dikarenakan saat hujan  dari hulu, warga setempat merasa khawatir.

*QMH. Yoga*
loading...

TerPopuler