PALOPO.WARTASULSEL.ID- Kelompok Cipayung Kota Palopo, gelar aksi Unjuk rasa (Unras). Cipayung Plus itu terdiri dari PMK RI, GMNI, LMND, KMHDI, KAMMI.
Perwakilan Cipayung Plus Michael Dope, yang didampingi masing-masing Ketua Lembaga, saat diwawancarai oleh koordinator Media Warta Sulsel. Id, terkait aksi demo hari ini ia mengatakan, bahwa kami dari lima lembaga itu telah sepakat dalam satu gerakan.
" Sepakat dalam satu gerakan. Yang kemudian membawa lima tuntutan, " Ujarnya. Kamis, 8 September 2022, di Jalan Trans Sulawesi depan Makam Pahlawan Kota Palopo.
Michael Dope, mengungkapkan dari 5(Lima) tuntutan tersebut, pertama, meminta dan mendesak pemerintah, untuk mencabut kebijakan kenaikan BBM Bersubsidi.
" Kedua berantas mafia migas, ketiga, meminta kepada pemerintah untuk melakukan revisi terhadap perpres 191 tahun 2014, tentang penyediaan pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak, " Ungkapnya.
Lanjutnya, keempat, meminta dan mendesak pemerintah untuk membangun industrialisasi nasional dan laksanakan UUD 1945 Pasal 33.
" Yang kelima meminta kepada pemerintah untuk menunda pembangunan strategi nasional, " Imbuhnya.
Selain itu, apakah ada aksi lanjutan..? Dari Cipayung telah bersepakat akan melakukan aksi selanjutnya jikala tuntutan setiap daerah-daerah yang disuarakan tidak didengarkan atau tidak diperhatikan.
" Dan kami akan tetap melaksanakan konsolidasi bagaimana kemudian menyatukan semua elemen organisasi yang ada di Koata Palopo untuk membuat gerakan yang besar melawan kenaikan BBM, " Jelasnya.
Kepada pemerintah Republik Indonesia agar seluruh aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa- masyarakat itu diakomodir, selain itu BBM ini tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.
" Jika tuntutan diindahkan atau tidak sesuai dengan harapan, maka kami pastikan gerakan di Kota Palopo akan mencapai gerakan yang sangat besar, " Pungkas Michael Dope.
Dari pantauan koordinator Sulselbar media Warta sulsel. Id, di lapangan, aksi unras berjalan dengan damai, dan nampak pihak kepolisian melakukan penjagaan secara humanis serta mengatur arus lalulintas yang macet.
*QMH. Yoga*