LUWU.WARTASULSEL.ID- Kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan bersama rombongan disambut dan diterima hangat oleh Bupati Luwu.
Selain Kepala Perwakilan, hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Sahrun, M.Kes beserta jajaran dari Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.
Dra. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd, perwakilan BKKBN Sulsel, mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyerahkan rincian anggaran dan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN Tahun 2023. Kamis, 6 April 2023 di ruang kerja Kantor Bupati Luwu.
" Dan Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) kepada Bupati Luwu senilai Rp 6,7 Miliar, " Ujarnya.
Kunjungan kerja kami ke 3 kabupaten dan 1 kota se Luwu Raya, tujuannya antara lain adalah untuk melihat seperti apa rapat koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
" Beserta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Luwu, apa yang sudah dilakukan di tahun 2022 kemudian, apa masalahnya dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2023, " Ungkapnya.
Menurutnya, Petikan DAK yang diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Luwu salah satu peruntukannya adalah untuk percepatan.
" Untuk percepatan penurunan angka stunting, " Cetusnya.
Dan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB merupakan anggaran yang dialokasikan ke daerah untuk membiayai operasional kegiatan program prioritas nasional.
" Dalam pelaksanaan urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana, yang menjadi urusan daerah termasuk percepatan penurunan stunting, " Imbuhnya.
Pelaksanaan program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu berjalan dengan baik, di mana saat ini angka prevalensi stunting mencapai 9,3 persen.
" Mencapai 9,3 persen, ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, apalagi keterlibatan Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah daerah sangat aktif sehingga sosialisasi terus berjalan hingga di tingkat desa, " Pungkas Ritamariani.
Sementara itu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang mengatakan Pemerintah Kabupaten Luwu selalu optimis untuk mensukseskan program Pemerintah Pusat.
" Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, " Ujar Bupati Luwu.
Terima kasih atas bantuan ini, insya Allah kami akan manfaatkan sebaik-baiknya dalam pelaksanaan program pemerintah percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu.
" Kami selalu optimis ini berjalan dengan baik karena semua stakeholder saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Luwu, " Jelas Basmin.
Ia juga kembali mengingatkan masyarakat untuk rajin menanam pohon kelor minimal 1 rumah 1 pohon kelor untuk memenuhi gizi keluarga
" Daun Kelor ini memiliki banyak khasiat dan kaya akan gizi, sehingga ini perlu kita lestarikan. Selain itu, kebersihan harus tetap dijaga, terutama di lokasi fasilitas Kesehatan seperti di posyandu, " Ungkapnya.
Untuk mencapai hasil maksimal, Basmin Mattayang berharap agar Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Luwu lebih sering ke lokasi
" Mengecek apa saja kebutuhan para kader, kemudian, segera laporkan dan dicarikan solusinya, " Pungkas Mattayang.
*QMH. Yoga.MedcerLuwu*